Memutuskan untuk resign bukanlah hal yang mudah. Harus dipikirkan matang-matang. Jangan sampai kamu resign dengan alasan yang sepele. Resign lah ketika masalahmu dengan rekan kerja atau perusahaan telah selesai. Jika tidak, bisa saja berdampak pada pekerjaanmu selanjutnya. Yang paling mengerikan, HR perusahaan lamamu menghubungi HR tempatmu bekerja nanti dan menceritakan masalah yang belum selesai tersebut.
Jika memang keputusanmu untuk resign sudah bulat, kamu harus lakukan tiga hal ini:
Minta referensi
Referensi dibutuhkan agar kamu lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan nantinya. Referensi juga berguna loh untuk networking kamu. Jadi, jangan lupakan hal ini ya!
Jangan lupa salam perpisahan
Sedih memang saat harus pamit kepada teman-teman di kantor. Apalagi yang sering banget makan siang bareng atau sekedar hang out bareng. Tapi kamu harus ingat juga untuk pamit kepada teman-teman kantormu yang lain ya walaupun hanya sekedar kenal muka saja.
Pastikan kamu sudah mendapatkan pekerjaan baru
Ini nih yang harus dipertimbangkan. Kamu mau langsung resign atau tunggu beberapa waktu dulu hingga mendapatkan pekerjaan yang baru? Memang lebih aman jika kamu mendapat pekerjaan yang baru terlebih dahulu agar kamu tidak menjadi pengangguran setelah resign. Tapi jika kamu sudah bulat untuk langsung resign, kamu harus terima konsekuensinya untuk menjadi pengangguran ya!
Resign memang bukan akhir dari segalanya. Yakinlah bahwa kamu akan mendapat pekerjaan yang lebih baik lagi!